Indra Sjafri: Kami Kehilangan Identitas Tim

BARCELONA – “Kami kehilangan identitas tim sepanjang pertandingan,” kata pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-19, Indra Sjafri usai pertandingan melawan Barcelona B, Rabu (24/9/2014) waktu setempat.

Pada pertandingan itu, gawang Ravi Murdianto kebobolan enam kali oleh tim yunior Barcelona yang diperkuat Thomas Vermaelen dan Luis Suarez. Nama terakhir mencetak dua gol pada laga itu.

Sepanjang 90 menit perbedaan kelas terlihat jelas. Evan Dimas dkk hampir tak mampu menandingi pressing dari lini kedua Barcelona B yang terus menekan. Indra Sjafri pun menyadari perbedaan itu, akan tetapi ia tak mengira pemainnya akan kehilangan ritme permainan sepanjang laga.

“Hampir selama 2x45 menit kami kehilangan indentitas bermain, dan para pemain banyak melakukan kesalahan dalam melepaskan umpan. Kami tidak siap saat mengantisipasi pergerakan lawan yang efisien dan efektif,” ujar Indra, usai pertandingan Kamis (25/9/2014).

Selain masalah kualitas, psikologis menjadi sorotan utama pelatih asal Sumatera Barat itu. Akan tetapi dirinya yakin seiring berjalannya waktu Indra yakin timnya akan mengalami perbaikan.

“Masalah psikis dan kurang percaya diri menjadi sorotan saya. Pelan-pelan akan ada perbaikan di sektor itu. Kami sudah berusaha dengan merubah komposisi pemain, karena rotasi wajib dilakukan,” imbuhnya.

Selanjutnya, mantan pelatih Semen Padang itu sedikit memberi bocoran terkait pertandingan terakhir tur Spanyol melawan Real Madrid B, besok 25 September 2014, pukul 21.00 WIB.

“Kami akan tetap melakukan rotasi pemain. Target kami memang bukan meraih kemenangan. Ini adalah simulasi jelang berlaga di AFC nanti. Kami akan mencari alternatif pemain untuk dimainkan nantinya,” pungkasnya.